90 MENIT BERSAMA DESCARTES

Descartes in 90 minutes, adalah judul asli buku ini, selanjutnya diterjemahkan oleh Frans Kowa. Ternyata memahami filsafat itu mudah, jika kita mengenal lebih dekat kehidupan dan karya para filsuf. Lebih menyanangkan jika ditulis dengan bahasa yang santai, sehingga mudah cerna. Buku ini sengaja membentangkan siapa Rene Descartes itu, ulai sejak masih usia belia hingga dewasa. Lugas dikupas tuntas, serasa tidak ditutupi "kelakukan" filsuf yang satu ini. Ternyata Descartes itu lumayan "nakal", membujang dan kawin layaknya "kumpul kebo" dilakukan. Semasa kecilnya pemalas, suka tidur alias ngantukkan.

FILSAFAT DAN SAINS SEBUAH PENGANTAR.

Dianjurkan kepada mahasiswa pascasarjana membaca buku ini, menurut pencermatan "Gudang Filsafat" buku ini sangat cerdas dalam membentangkan pengertian filsafat. Mudah dicerna, dan disetiap bab bahasan disediakan ruang latihan, oleh buku ini dinamai "pertanyaan pemandu". Sisi lain yang menarik dari buku ini adalah ringkasan yang terpapar dalam setiap bab, dan ringkasan ini merupakan simpulan singkat. Berikut contoh ringkasan yang termuat pada halaman 10.
[Kesimpulan]
Setidaknya, ada dua jawaban mudah untuk menjawab pertanyaan apa filsafat itu?
Yang pertama adalah filsafat sebagai sebuah aktivitas berpikir tentang realitas sebagai keseluruhan secara mendalam. sementara, yang kedua adalah filsafat sebagai sebuah analisis konseptual tentang tindak berpikir manusia, atau aktivitas berpikir tentang pikiran itu sendiri.
Filsafat itu sendiri setidaknya dapat dibagi menjadi tiga cabang.
Yang pertama, adalah metafisika. Metafisika adalah cabang filsafat yang merefleksikan hakekat dari realitas pada levelnya yang paling abstrak. Yang kedua. adalah epistemologi. Epistemologi adalah cabang filsafat yang merefleksikan tentang kapasitas pengetahuan manusia, hakikat pengetahuan manusia, dan genesis dari pengetahuan manusia. Yang terakhir, adalah etika. Etika adalah cabang filsafat yang merefleksikan tentang hakikat tindakan, dan bagaimana manusia harus bertindak di dalam dunia.
Data buku
JUDUL BUKU: Filsafat Sains : sebuah Pengantar
PENULIS: Reza A.A. Wattimena SS
PENERBIT: PT Grasindo, Jalan Palmnerah Selatan 22-28 Jakarta 10270. Telepon [021] 53696545. http://www.grasindo.co.id/
ISBN:978-979-0251-18-0
TEBAL: 322
CETAKAN: 2008
Bagian yang dibahas:
Bagian I :MENGETUK PINTU GERBANG FILSAFAT
  • Serba-serbi Filsafat
  • Ciri Filsafat
  • Membaca dan Memahami Tulisan Filsafat
  • Beberapa Cabang Umum Filsafat
Bagian II : ILMU PENGETAHUAN DALAM BINGKAI FILSAFAT
  • Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
  • Sejarah Ilmu Pengatahuan
  • Metode Saintifik
  • Hukum dan Teori di Dalam Ilmu Pengetahuan
  • Ilmu-ilmu Alam dan Ilmu Sosial
  • Ilmu Pengetahuan dan Nilai [Value]
  • Filsafat-filsafat Ilmu Sosial
  • Filsafat Pengetahuan dan & Umat Manusia
  • Epilog
[]

RENE DESCARTES - DISKURSUS METODE

René Descartes (IPA: ʀəˈne deˈkaʀt; lahir di La Haye, Perancis, 31 Maret 1596 – meninggal di Stockholm, Swedia, 11 Februari 1650 pada umur 53 tahun), juga dikenal sebagai Renatus Cartesius dalam literatur berbahasa Latin, merupakan seorang filsuf dan matematikawan Perancis. Karyanya yang terpenting ialah Discours de la méthode (1637) dan Meditationes de prima Philosophia (1641).Buku ini merupakan terjemahan dari buku " Discourse on Method", Hackkerr Publishing Company Inc, Indian Polish/Cambrige, 1993. Dengan cermat buku ini oleh Ahmad Faridl Ma'aruf, dan judul disesuaikan menjadi DISKURSUs METODE.
Descartes, kadang dipanggil "Penemu Filsafat Modern" dan "Bapak Matematika Modern", adalah salah satu pemikir paling penting dan berpengaruh dalam sejarah barat modern. Dia menginspirasi generasi filsuf kontemporer dan setelahnya, membawa mereka untuk membentuk apa yang sekarang kita kenal sebagai rasionalisme kontinental, sebuah posisi filosofikal pada Eropa abad ke-17 dan 18.
Descartes adalah salah satu representasi dari semangat manusia modern yang telah mengalami kelahiran kembali. sebuah semangat yang telah demikian tua sekarang semakin tampak mulai lelah. Sebab,kita semakin bisa maklum akan apa yang dimaksud Descartes dengan (ilmu)pengetahuan. Dengan pengetahuan jenis ini , ia menawari kita menjadi le maitres et pressure de la nature, pangeran yang gilang gemilang dengan cahaya ilmu dan menjadi penguasa dunia.