NASA MENEMUKAN PATUNG MIRIP MANUSIA DI PLANET MARS

NASA MENEMUKAN PATUNG MIRIP MANUSIA DI PLANET MARS
WELCOME TO MY THREAD





Planet Mars selalu saja bisa bikin orang di bumi penasaran. Bagaimana tidak, setelah penemuan aneh yang mirip dengan benda-benda di bumi. NASA seolah tak menyerah dengan Mars. Mereka pun terus mencari bukti-bukti tersendiri soal Planet yang tampak berwarna merah dari kejauhan itu.
Sesaat setelah kabar penemuan-penemuan di Mars mereda. NASA kini kembali membagikan sebuah foto penampakan yang bikin kamu semakin penasaran. Sebab, dalam penemuan NASA kali ini menggambarkan betul kalau planet itu tak seperti yang kita kira selama ini.


Spoiler for Cekidot:

Menurut beberapa ahli, bukti-bukti yang ditemukan NASA seolah menjadi jawaban soal Planet Mars yang dihuni oleh makhluk berintelegensi tinggi. Namun, entah mengapa seolah makhluk tersebut tidak ingin diketahui keberadaannya oleh manusia di bumi.

"Foto ini sebenarnya sudah cukup untuk meyakinkan semesta kalau makhluk berintelegensi tinggi pernah ada di Planet Mars, tapi NASA sendiri juga seperti menutupi kebenaran yang ada, karena saat mereka yang berkepentingan pun akan terus mendesak NASA untuk membagi informasi dan teknologi yang telah ditemukan" ujar salah satu pemerhati fenomena alien dan UFO, Scott Waring.



Spoiler for Sumur:

Kota Yang Hilang Setelah Tenggelam 25 Tahun

Quote:Pada tahun 1920, desa wisata bernama Villa Epecuen berdiri di sepanjang tepi Lago Epecuen, sebuah danau garam sekitar 600 kilometer barat daya Buenos Aires, Argentina. Lago Epecuen sama seperti kebanyakan danau gunung lainnya, kecuali satu hal yang membuatnya berbeda. Danau ini memiliki kadar garam yang sangat tinggi, nomor dua di dunia setelah Laut Mati, dan sepuluh kali lebih tinggi dari laut manapun.
Quote:Kekuatan terapi dari Lago Epecuen telah terkenal selama berabad-abad. Legenda mengatakan bahwa danau ini terbentuk oleh air mata dari seorang kepala suku yang menangis untuk rasa sakit dari kekasihnya. Dikatakan bahwa Epecuen - atau "musim semi abadi" - dapat menyembuhkan depresi, rematik, penyakit kulit, anemia, bahkan mengobati diabetes.

Pada akhir abad kesembilan belas, warga pertama dan pengunjung mulai berdatangan ke Villa Epecuen dan mendirikan tenda-tenda di tepi danau. Villa Epecuen kemudian berubah dari sebuah desa pegunungan yang damai menjadi sebuah resor wisata yang ramai. Desa ini segera memiliki jalur kereta api yang menghubungkannya ke Buenos Aires. Tak lama, wisatawan dari seluruh Amerika Selatan dan Dunia datang berbondong-bondong, dan pada tahun 1960-an, sebanyak 25.000 orang datang setiap tahun untuk berendam dalam air garam yang menenangkan tersebut. Penduduk Epecuen mencapai puncaknya pada tahun 1970-an dengan lebih dari 5.000 orang dan 300 jenis usaha berkembang disana, termasuk hotel, hostel, spa, toko-toko, dan museum.

Sekitar waktu yang sama, cuaca disana mulai berubah, secara bertahap memberikan hujan jauh lebih banyak dari biasanya ke bukit-bukit di sekitar Epecuen selama bertahun-tahun, dan Lago Epecuen pun mulai membengkak. Pada tanggal 10 November 1985, volume besar air menerobos bendungan dan membanjiri sebagian besar kota di bawah empat meter air. Pada tahun 1993, banjir secara perlahan menenggelamkan kota hingga 10 meter dibawah air.

Quote:Hampir 25 tahun kemudian, pada tahun 2009, cuaca berubah kembali dan air mulai surut. Villa Epecuen pun perlahan mulai muncul kembali ke permukaan.

Tidak ada yang kembali ke kota itu, kecuali satu orang bernama Pablo Novak, 81 tahun, yang kini menjadi penduduk satu-satunya Villa Epecuen.

"Saya baik-baik saja di sini, meskipun saya hanya sendirian. Saya membaca koran, dan saya selalu mengenang kota ini pada masa keemasannya di tahun 1960-an dan 70-an", kata Novak.

Pada tahun 2011, fotografer AFP, Juan Mabromata, mengunjungi reruntuhan Villa Epecuen, bertemu dengan Pablo, dan kembali dengan foto-foto yang ada disini ....



Spoiler for Click:











Spoiler for Click:


Spoiler for Click: