Roket, Satelit, dan Nuklir Tonggak Kemajuan Suatu Negara




Ilmu pengetahuan menciptakan kemudahan bagi manusia. Kemudahan ini didapat dari peralatan-peralatan modern yang dibuat manusia. Peralatan modern tersebut diciptakan dengan suatu teknologi dan inovasi. Teknologi bisa diartikan sebagai seluruh sarana untuk menyediakan barang-barang demi mempermudah kegiatan manusia. Diantara teknologi-teknologi modern yang sudah sangat maju di abad ke-21 ini ada beberapa teknologi yang sangat sulit didapatkan karena sifatnya yang sangat strategis yaitu teknologi roket, satelit, dan nuklir.

Negara-Negara diseluruh dunia berlomba-lomba menciptakan teknologi roket, satelit, dan nuklir yang paling mutakhir. Dan negara yang belum bisa menciptakan teknologi tersebut mulai sedikit demi sedikit belajar mengembangkannya walaupun dengan dana yang terbatas dan dengan pengetahuan yang amat sedikit. Hal ini wajar karena didunia hanya negara-negara yang besar dan majulah yang menguasai teknologi roket, satelit, dan nuklir. Bahkan untuk belajar tentang teknologi roket, satelit, dan nuklir ini sangatlah mahal dan susah mendapat transfer teknologi dari negara maju karena ini merupakan teknologi strategis.

Teknologi roket, satelit, dan nuklir dikatakan strategis karena merupakan kunci bagi kesejahteraan suatu negara maju dimana teknologi merupakan kebutuhan pokok yang sudah menjadi kebiasaan dan juga sebagai perlindungan diri suatu negara maupun sebagai sarana untuk melakukan invasi ke suatu negara.


Teknologi Roket, Satelit, dan Nuklir Sebagai Kunci Kesejahteraan Negara Maju




Satelit LAPAN
Teknologi roket, satelit, dan nuklir adalah penopang kesejahteraan bagi negara-negara maju. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi dimana internet dan listrik menjadi kebutuhan yang pokok bagi suatu negara. Karena suatu negara apalagi negara maju saat ini menggantungkan hidupnya (ekonominya) kepada kesediaan energi negaranya salah satunya ialah energi listrik. Bahkan energi listrik ini bagaikan inti dari semua energi yang ada.

Energi listrik digunakan sebagai bahan bakar industri-industri yang menciptakan berbagai produk yang mana industri tersebut merupakan sumber pendapatan pokok suatu negara dan juga energi listrik merupakan kebutuhan penting bagi rumah-rumah masyarakat. Listrik digunakan untuk menghidupkan tv, lampu, kulkas, dan lain-lain. Begitu pun dengan kendaraan dan mesin-mesin industri walaupun biasanya menggunakan energi minyak bumi tetapi minyak tersebut akhirnya diubah menjadi listrik dimesin tersebut. Maka tak heran listrik menjadi energi pokok bagi negara yang apabila tidak terpenuhi maka dipastikan negara tersebut akan menjadi negara miskin.

Listrik seolah menjadi jantung energi dunia oleh sebab itu maka dibuatlah Pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kebanyakan pembangkit yang digunakan adalah pembangkit listrik tenaga minyak, batu bara, dan gas. Hal ini menimbulkan masalah karena cadangannya akan habis. Maka diciptakanlah PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) sebagai jawaban. Digunakannya PLTN karena cadangannya yang masih melimpah dan dengan hanya sedikit uranium (bahan pokok PLTN) dapat menghasilkan energi listrik yang sangat besar. bahkan berpuluh kali lipat lebih besar dari pembangkit listrik dengan bahan lainnya. Maka dengan adanya PLTN tersebut dapat mengatasi kebutuhan listrik negara karena listrik yang dihasilkan sangat besar dengan biaya yang murah. Walaupun nuklir merupakan bahan radiokatif yang berbahaya namun hal ini dapat diatasi dengan teknologi keamanan PLTN yang sudah sangat maju, bahkan hingga mencapai generasi ke-4.

Target roket peluncur satelit - LAPAN
Lalu bagaimana dengan roket? teknologi roket sendiri tidak terlepas dari kegunaan satelit darn ilmu pengetahuan. Roket digunakan untuk meluncurkan satelit yang mana satelit-satelit tersebut digunakan untuk memancarkan siaran televisi, jaringan internet, dan sensor-sensor serta kamera yang digunakan untuk mempelajari bumi dan atmosfer, pemetaan, dan bahkan mendeteksi cadangan mineral pada suatu tempat. Dengan mengetahui cadangan mineral yang ada pada suatu tempat maka manusia dapat mengamankan kelangsungan energi negaranya dan juga membuat lahan bisnis yang sangat menguntungkan. Maka tak heran banyak negara yang berperang dan saling menyerang hanya demi mendapatkan cadangan mineral pada suatu tempat.

Selain itu, roket juga digunakan untuk misi penjelajahan luar angkasa. Di bumi ini hanya negara-negara tertentu yang menguasai luar angkasa dengan roketnya diantaranya yaitu Amerika, Rusia, China dan India. Penjelajahan luar angkasa dilakukan untuk mengetahui rahasia dibalik luar angkasa yang maha luas selain itu juga diharapkan dengan teknologi yang berkembang akan membawa manusia mampu mengolah SDA diplanet lain karena SDA dibumi bisa habis atau bahkan membangun peradaban manusia diplanet lain. Seperti diplanet mars.

Teknologi Roket, Satelit, dan Nuklir Bagi Militer




Peluncuran roket pertahanan (R-han 122)
Militer pada suatu negara diciptakan untuk melindungi keberlangsungan dan kepentingan-kepentingan suatu negara. Dengan militer yang kuat dan disegani maka menciptakan pengakuan dan keseganan dari negara lain. Dengan negara lain yang segan kepada negara dengan militer yang kuat maka akan menciptakan diplomasi yang kuat.

Diplomasi ini adalah cara suatu negara mempengaruhi negara lain demi mengamankan kepentingan-kepentingan negara tersebut. Kepentingan yang dimaksud biasanya ialah menyangkut kesejahteraan rakyat mereka dan untuk melindungi rakyat mereka dari segala bentuk ancaman yang datang.

Teknologi Roket, Satelit, dan Nuklir dalam dunia militer digunakan untuk memperkuat daya tangkal dan daya menyerang suatu negara. Pertama-tama kita akan memabahas tentang roket, roket dalam militer biasanya diberi muatan bahan peledak. Roket sendiri terdiri dari dua bagian penting yaitu bagian pendorong dan bagian muatan. Roket bisa meluncur dengan cepat dan mendapatkan gaya dorongnya dari motor pendorong yang berisi propelant. Pada bagian muatannya bisa diisi satelit, sensor-sensor, bahan peledak, bahkan nuklir.

Dengan daya jangkaunya yang mencapai ratusan bahkan ribuan kilometer, roket bisa bisa menjadi senjata yang mematikan apalagi ditambahkan dengan pemandu (guidance) yang bisa menyerang target yang ditentukan, maka roket tersebut dapat menjadi senjata sangat mematikan. Roket dalam pertahanan yang memiliki pemandu atau guidance disebut dengan rudal. Bahkan dengan kecanggihannya, rudal dapat meenahan rudal yang datang menyerang dengan cara mengarahkannya kerudal tersebut. Maka, jadilah rudal dengan daya tangkal.

Nuklir sendiri pada militer digunakan sebagai muatan dalam rudal (roket berpemandu). Dengan daya hancur yang sangat dahsyat dan mematikan bahkan dapat menghancurkan suatu kota. Lebih lengkapnya baca Perbandingan dan penjelasan rudal nuklir saat ini. Tak heran dengan efeknya yang menakutkan maka dapat membuat negara lain segan. Pada saat ini, pembuatan nuklir untuk menjadi bom sudah dilarang dalam suatu perjanjian PBB dan hanya dimiliki oleh negara maju.


Perkembangan Roket, Satelit, dan Nuklir Indonesia


Dalam perjalanannya mengembangkan teknologi roket, satelit, dan nuklir negara kita tercinta ini menghadapi jalan yang berliku dan sangat curam. Dimana konspirasi dan finansial yang kurang memadai membuat perkembangan teknologi tersebut jatuh bangun. Seperti pribahasa hidup tak bisa matipun tak mau. Namun dengan kegigihan yang dimiliki bangsa ini, dengan modal yang sangat minim sekali, kita beranjak mengejar ketertinggalan sedikit demi sedikit.

Pada teknologi roket, Indonesia melalui lembaga LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) mengembangkan roket sejak tahun 1960-an. Dengan dibantu jepang dan peneliti Amerika dan dengan mengirim putra-putri bangsa untuk belajar dinegara lain kita mulai membangun teknologi roket. Namun, seiring bergantinya kekuasaan dan finansial yang kurang memadai program presetisius tersebut dijalankan, kemudian diberhentikan karena kekurangan dana, dan pada tahun 1980-an di hidupkan lagi namun dihentikan lagi karena kekurangan dana.

Masalah yang sama dalam pengembangannya ialah masalah dana. Bahkan, pada saat ini dana yang dikeluarkan kurang dari Rp. 10 milyar rupiah. Jauh lebih kecil dari uang yang dikorupsi oleh orang-orang licik bangsa ini yang tak tahu diri seperti gayus yang mencapai ratusan triliun. Padahal program roket tersebut demi kehormatan dan martabat bangsa.

RX-420 - LAPAN
Namun, dengan dana yang sedikit tersebut kita patut bersyukur karena LAPAN dapat membuat roket dengan dimater terbesar yang berhasil diterbangkan ialah berdiameter 420 mm dengan kode RX-420. Dan ditargetkan pada tahun 2045 kita bisa memiliki stasiun luar angkasa sendiri.

Pada Teknologi satelit, alhamdulillah kita bisa membuatnya. Satelit yang berhasil dibuat ialah satelit LAPAN A2, Satelit Tubsat, Satelit LAPAN A3, dan lain-lain. Paling tidak indonesia mampu membuat satelit walaupun masih tertinggal dengan negara maju.

Dalam bidang nuklir pun Indonesia mampu. Indonesia diyakini bisa membuat bom nuklir sendiri apabila mau. Hal ini wajar karena Indonesia merupakan negara yang cukup menguasai teknologi nuklir baik dalam membuat obat-obat dan rekayasa teknologi maupun PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir). Namun, saat ingin dibuatkan PLTN untuk mengatasi kebutuhan listrik di Indonesia banyak yang menolak dengan alasan kemanan dan zat-zat sisanya yang berbahaya. Padahal dengan PLTN generasi terbaru hal ini bisa dihindarkan dan kebutuhan listrik di Indonesia dapat diatasi dengan catatan PLTN tersebut di tempatkan dipulau yang sangat aman dari gempa dan bencana alam lainnya serta terpencil, agar apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka dapat mengurangi korban jiwa. Untuk PLTN sendiri saat ini kita memiliki PLTN riset.

Penjelasan Lengkap Aurora dan 5 Tempat untuk Menikmatinya



Penjelasan Lengkap Aurora dan 5 Tempat untuk Menikmatinya - Aurora merupakan gejala alam dimana terlihat cahaya yang menari-nari indah dilangit dengan berbagai warna. Aurora adalah gejala alam yang biasanya terjadi di daerah kutub, baik kutub selatan maupun utara. Walaupun begitu, aurora sendiri seringkali terlihat didaerah atas pegunungan tropis, namun aurora jenis ini sangat jarang terjadi.

Baru-baru ini ditemukan bahwa ternyata aurora tidak hanya terdapat dibumi, namun di planet lain juga terdeksi memiliki fenomena alam ini. Bahkan hal ini sangat wajar terjadi diplanet-planet yang berada di galaksi Bima Sakti. Salah satunya yaitu aurora yang terdeteksi di Planet Jupiter. Bahkan aurora diplanet ini 100 kali lebih terang daripada yang ada dibumi.

Selain itu, bahkan di planet asing lain diperkirakan ada yang mencapai 100 ribu kali lebih terang dari pada aurora yang berada dibumi. Namun hal tesebut sangat sulit dideteksi karena sangat banyak planet-planet di Galaksi serta sangat jauhnya jarak planet-planet tersebut.


Proses Terjadinya Aurora


roket GREECE
Aurora adalah efek cahaya yang seolah-olah menari diatas langit dengan berbagai warna. Aurora sendiri terjadi di lapisan ionosfer. Dimana cahaya yang ditimbulkan merupakan akibat adanya interaksi antara medan magnetik sebuah planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin surya).

Aurora tercipta karena  adanya miliaran partikel energi yang terdiri dari proton dan elektron dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran ini biasa disebut dengan angin matahari atau solar wind yang terbentuk karena adanya ledakan besar dipermukaan matahari (Coronal Mass Ejection ).

Setelah melalui perjalanan ke bumi yang bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari, partikel matahari dan medan magnet bumi yang saling bertumbukan menyebabkan pelepasan partikel yang sudah terjebak didekat bumi. kemudian, partikel yang terjebak tersebut memicu reaksi dibagian atas atmosfer (ionosfer) dimana molekul oksigen dan nitrogen beraksi dan melepaskan foton cahaya. Foton cahaya inilah yang kita lihat sebagai cahaya terang yang menari-nari diatas langit yang disebut aurora.

NASA sendiri sebagai organisasi terdepan yang melakukan penelitian tentang luar angkasa dan bumi masih melakukan berbagai penelitian tentang aurora ini. Diantaranya ialah melalui peluncuran rocket yang merupakan bagian dari misi Ground-to-Rocket Electrodynamics–Electron Correlative Experiment (GREECE) pada Maret tahun ini. Misi tersebut bertujuan untuk lebih memahami bagaimana aurora terbentuk.


Macam-Macam Aurora


Aurora sendiri hanya terdiri dari dua macam, yaitu aurora yang terjadi dikutub utara dan aurora yang terjadi di kutub selatan :

  • Aurora Borealis

    Aurora Borealis adalah aurora yang terjadi di kutub utara. Borealis sendiri merupakan bahasa yunani dari angin utara. Aurora berealis dapat dilihat didaerah arktik dimana meliputi negara Utara Kanada, Alaska, Rusia, dan Skandinavia.
  • Aurora Australis

    Seperti namanya, aurora ini sering terjadi di belahan bumi selatan. Maka tak heran namanya seperti negara didekat kutub selatan yaitu Australia. Selain itu, aurora jenis ini juga pernah terjadi digunung tertinggi di Indonesia.Pada aurora Australis mendapatkan namanya yang disesuaikan dengan dewa fajar Romawi, Aurora, yang juga merupakan kata Latin untuk fajar. Kemudian Australis berasal dari bahasa Latin yang berarti Selatan, sedangkan Aurora Australis secara harfiah berarti fajar, atau cahaya selatan.

Tempat-Tempat Indah untuk Menikmati Aurora di Sepanjang Tahun


Berikut ini adalah tempat-tempat yang dapat dikunjungi untuk melihat aurora. Namun uniknya, ditempat ini kita bisa melihat aurora sepanjang tahun, bukan dibulan-bulan tertentu seperti tempat lainnya. Jadi, bagi anda yang ingin malihat indahnya aurora, silahkan pergi ketempat ini.


5 Tempat untuk melihat aurora dikutip dari okezone.com :

1. Tromso, Norwegia

Anda bisa ikut tur yang memang mengejar sinar aurora. Lembaga turisme Norwegia, Mona Ravndal merekomendasikan perjalanan ke Hurtigruten, daerah Norwegian Coastal Steamer untuk meilhat aurora.

Sebuah pelayaran bernama "Northern Lights Cruise" biasanya hanya dilakukan pada bulan Desember, namun tur perjalanan selama 7 hari ke kota Tromso dan North Cape, daerah yang konon paling terang untuk melihat aurora, tersedia sepanjang tahun.

Pilihan lainnya adalah mengikut layanan travel dengan bus di dalam kota dan Ersfjorden yang berangkat menjelang tengah malam.

2. Yellowknife, Kanada

Jika Anda lebih tertarik untuk melihat aurora sambil menginap di kemah ala orang Indian, kunjungi taman Aurora Village di Yellowknife, Kanada.

Hanya 25 menit perjalanan dari pusat kota, tempat kemping ini menyediakan kemah teepee, lengkap dengan penghangat dan tempat duduk untuk Anda menikmati pemandangan fenomena sinar dengan latar belakang langit hitam.

3. Fairbanks, Alaska, Amerika Serikat

Pengalaman berbeda ditawarkan di sini. Salah satu cara paling menyenangkan untuk menikmati Aurora di Amerika Serikat adalah dengan sambil berendam di kolam air panas.

Fairbanks juga merupakan lokasi Geophysical Institute di University of Alaska, Fairbanks. Mereka merekomendasikan resor bernama Chena dan Manley Spring.

Chena memberi kemudahan perlengkapan dan konektivitas dengan bandara Fairbanks dengan shuttle bus. Hotel-hotel di daerah ini juga menyediakan layanan alarm untuk membangunkan para tamu di malam hari yang berniat melihat aurora.

4. Kangerlussuaq, Greenland

Wilayah dengan iklim cukup stabil dan langit cerah sepanjang tahun ini memberikan kesempatan untuk banyak orang menikmati indahnya cahaya aurora.

World of Greenland -- Arctic Circle (Wogac) menawarkan tur melihat cahaya utara ini mulai dari bulan Oktober hingga April. Di bulan Februari - April, mereka juga menawarkan ekspedisi dengan tarikan anjing ke daerah barat kota Sisimiut.

Menginap di Hotel Kangerlussuaq di bandara cukup nyaman, namun cenderung mahal. Hotel ini juga menawarkan tur ke arah puncak es. Jangan tutup tirai kamar Anda, karena kadang cahaya aurora bisa terlihat dengan jelas.

5. Wilayah selatan

Meski menjadi lokasi terbaik untuk melihat Aurora Australis, Antartika adalah yang paling sulit untuk didatangi, kecuali orang-orang tertentu yang memang datang untuk membantu penelitian dan peneliti itu sendiri. Perusahaan-perusahaan ekspedisi baru akan memulai tur setelah bulan Februari.

Selain itu, Anda juga bisa melihat sedikit cahaya aurora di Stewart Island, atau dikenal dengan pulau Rakiura oleh suku Maori. Dengan penghuni kurang lebih 400 orang, wilayah ini menawarkan pemandangan alam memukau.

Hukum-Hukum Newton dan Contohnya


Ilustrasi : Sir Isaac Newton tertimpa apel

Hukum Newton adalah hukum tentang gaya pada suatu benda yang di temukan dan dikemukakan oleh Sir Isaac Newton. Hukum newton ini disebut juga dengan tiga hukum gerak monumental yang kemudian dikembangkan beliau dalam bukunya yaitu Mathematical Principles of Natural Philosopy (The Principia).

Newton juga mendapatkan inspirasi tentang gaya gravitasi setelah beliau tertimpa apel yang jatuh tepat dikepalanya saat ia sedang duduk di bawah pohon apel pada tahun 1665. Peristiwa ini menyadarkan beliau bahwa gaya juga mempengaruhi gerakan bulan. Selengkapnya Silahkan baca Biografi Sir Isaac Newton.
Hukum-Hukum Newton antara lain :

A. Hukum I Newton


Ilustrasi : Mobil Berhenti karena direm

Hukum I Newton Berisi bahwa “Sebuah benda diam cenderung  terus diam, benda bergerak terus bergerak lurus dengan laju tetap sampai ada gaya yang mempengaruhinya.”


maksud dari hukum ini adalah bahwa benda yang diam maka akan terus diam dan tidak akan bergerak sampai ada gaya (tarikan dan dorongan) yang membuatnya bergerak dan benda yang bergerak akan terus bergerak dan akan diam jika ada gaya yang mempengaruhinya untuk diam.


Contoh hukum I newton : Contohnya adalah saat mobil yang sedang berjalan kemudian direm maka mobil itu akan berhenti. Mobil itu berhenti karena ada gaya yang mempengaruhinya yaitu gaya gesek. Dan bola yang tadinya diam saat ditendang maka ia akan bergerak. Bola tersebut bergerak karena adanya gaya dorong yang diakibatkan dari tendangan tersebut maka ia akan bergerak.

Hukum I Newton ini disebut juga dengan hukum kelembaman atau inersia. Apa itu inersia atau kelembaman? Inersia terjadi saat kita berada didalam kendaraan yang bergerak dan kemudian dihentikan secara tiba-tiba. Maka kita akan terdorong kedepan. Hal ini terjadi karena kita juga memiliki percepatan yang sama dengan mobil namun saat mobil berhenti karena gaya gesek yang dihasilkan rem namun kita tidak berhenti karena tidak ada gaya yang membuat kita berhenti. Sehingga kita terdorong kedepan. Inilah yang membuat pengendara terluka pada saat kecelakaan. Oleh karena itu dibuatlah sabuk pengaman untuk mengurangi inersia agar pengendara aman dari benturan akibat inersia.

B. Hukum II Newton


Mobil kiri lebih cepat lajunya, karena bermassa lebih kecil.

Hukum II Newton berbunyi “ Semakin besar gaya yang bekerja pada suatu benda semakin besar percepatannya, tetapi semakin besar massa benda semakin besar perlambatannya.”

Pada mobil yang bergerak pada kecepatan 20 km/jam kemudian digas maka mobil tersebut akan melaju dengan lebih cepat. Hal ini terjadi karena adanya gaya dorong yang lebih besar dihasilkan oleh mesin saat digas. Ini merupakan contoh hukum newton yang kedua.

Hubungan antara gaya, massa, dan percepatan dapat dituliskan oleh rumus :

f = m x a

Dengan :
f = Gaya
m = Massa
a = Percepatan

Gaya resultan yang bekerja sesuai dengan jumlah perubahan momentum yang dihasilkan benda. Apa itu momentum ? momentum adalah hasil kali antara massa benda dengan keceptannya, jadi :

Gaya = perubahan momentum
    Perubahan waktu

Atau
F = mv1 - mv0 = m (v1 - v0) = m.a
              t                      t

dengan :
v0 = Kecepatan awal
v1 = Kecepatan akhir
p   = momentum
t    = waktu

C. Hukum III Newton


Bola yang dilempar ketanah akan dipantulkan kembali.

Hukum III Newton berbunyi  “ Pada saat suatu benda memberikan gaya pada benda kedua, benda kedua juga melepaskan gaya yang sama tapi melawan arah gaya benda pertama.”


Cobalah melemparkan sebuah bola ditembok, maka bola tersebut akan memantul dengan besar gaya yang sama. Ini merupakan aplikasi Hukum newton ketiga.  Hukum III Newton ini disebut juga hukum aksi reaksi. Setiap hari kita pasti mengalami gaya aksi reaksi karena gaya selalu berpasangan dan tidak ada gaya yang tunggal.


Supernova : Bintang Pun Bisa Berkembang Biak dan Beranak


Alam Semesta dengan banyak bintang

Memang terdengar aneh, tapi inilah sebuah fakta. Bukan hanya makhluk hidup saja yang bisa berkembang biak. Tapi bintang pun bisa berkembang biak. Secara harfiah berkembang biak adalah cara makhluk hidup untuk mempertahankan populasi spesiesnya agar tidak punah, demikian pun bintang. Namun bedanya, bintang tidak melalui proses perkawinan karena menurut klasifikasi manusia mereka bukanlah makhluk hidup.

Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Contoh bintang yang sering kita lihat ialah matahari. Lalu bagaimana bintang berkembang biak? Mereka berkembang biak dengan suatu proses ledakan bintang yang dinamakan Nova. Nova atau ledakan bintang yang besar dari biasanya disebut dengan Supernova. Supernova inilah yang membuat kehidupan baru dialam semesta sana seperti bintang baru, planet-planet, dan lubang hitam (black hole).


Proses Ledakan Supernova



Pembengkakan Bintang dan Ledakan Bintang Keples

Bintang yang sudah habis masa hidupnya maka akan meledak. Inilah proses perkembang biakan itu. Jadi apabila pada makhluk hidup berkembang biak dengan beranak maka bintang dengan meledak. Adapun prosesnya ialah :

  • Pembengkakan
    Sebelum meledak bintang akan membengkak. Hal ini disebabkan karena inti helium yang ada didalam bintang dikirimkan ke permukaan Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa yang amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti bintang akan semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas dan padat. 
  • Inti Besi
    Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di dalam hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu bintang memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Ini dikarenakan struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang untuk melakukan reaksi fusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.
  • Peledakan
    Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga mencapai 100 miliar derajat celcius. Kemudian energi dari inti ini ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka material tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop radioaktif.
  • Pelontaran
    Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa
Muncullah Bintang dan Kehidupan Baru Alam Semesta



Ilustrasi : Bintang dan Planet yang Terbentuk

Saat Bintang ini Meledak (Supernova), unsur-unsur yang lebih berat dari Hidrogen yang terdapat pada bintang tersebut akan terlontar keluar dan memperkaya awan disekitarnya dengan unsur-unsur berat seperti logam dan lain-lain. Unsur-unsur tersebut terlempar sangat jauh. Unsur-unsur yang terlempar inilah yang diasumsikan akan bergabung dan membentuk bintang yang baru atau planet-planet.

Selain itu, ledakan Sebuah bintang yang massa bintang yang besarnya 10-15 kali lebih besar dari matahari akan menyisakan sebuah ruang kecil yang memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat. Inilah yang membuat munculnya Lubang Hitam.

Catatan : Selain supernova ada juga Hipernova. Ledakan yang terjadi pada Hipernova lebih besar dari supernova.