Buku ini, dari pengamatan gudung, bahasanya mudah cerna, dan nampaknya sengaja ingin membantu setiap orang yang sudah memberikan stigma negatif pada filsafat. Memang sering muncul pemahaman yang sangat keliru, bahwa filsafat itu abstrak, memeras otak, bahkan hanya diperuntukkan orang orang tertentu. Prof. Dr. Idzam Fautanu,MA, ingin menepis hal itu. Filsafat itu untuk semua orang, tanpa pandang suku atau ras apa, atau tanpa pandang tua dan muda. Filsafat itu laik dipelajari, karena dengan filsafat orang akan dituntun jika melihat sesuatu harus jeli, radikal dan penuh atau untuh.
Buku ini memiliki keunggulan ketika membahas pilar keilmuan.(Ontologi, Epistemologi dan Axiologi). Gudang merekomendasikan untuk mahasiswa Pascasasarjana Universitas Adibuana Surabatya membaca buku ini. Pilar ilmu dibahas dengan porsi yang banyak.
Pada bab V. Ontologi dibahas sebanyak 22 halaman. (di buku ini dibahas dalam halaman 120 hingga halam 153). Pada bab V ini yang dibahas antara lain:
Buku ini memiliki keunggulan ketika membahas pilar keilmuan.(Ontologi, Epistemologi dan Axiologi). Gudang merekomendasikan untuk mahasiswa Pascasasarjana Universitas Adibuana Surabatya membaca buku ini. Pilar ilmu dibahas dengan porsi yang banyak.
Pada bab V. Ontologi dibahas sebanyak 22 halaman. (di buku ini dibahas dalam halaman 120 hingga halam 153). Pada bab V ini yang dibahas antara lain:
- Konsep dasar Ontologi
- Ontyologi Sains dan Ontologi Filsafat
- FIlsafat Heidengger Tentang Yang ada
- Konstruktivisme Individual dan sosial
- Pengertian Epistemologi
- Metode Untuk Memperoleh Pengetahuan
- Problem Kebenaran dalam Epistemologi
- Justifikasi Epistemologi
- Epistemolog Rasional Kritis Popper
- Paradigma Gerakan Zaman Baru Capra
- Paradigma Thomas Khun.