Misteri seputar dinosaurus yang terdiri dari berbagai bagian tubuh yang tidak serasi akhirnya bisa dipecahkan. Secara resmi dinosaurus tersebut bernama Chilesaurus. Spesimen yang tidak biasa ini, ditemukan di Amerika Selatan, dan telah lama menjadi semacam teka-teki. Tidak seperti dinosaurus lainnya, kerangkanya tampaknya terdiri dari unsur-unsur yang dipinjam dari spesies lain, yang menghasilkan julukan 'dinosaurus Frankenstein'.
Kini, setelah mengikuti sebuah studi baru oleh mahasiswa PhD, Matthew Baron dari Universitas Cambridge, hewan yang tidak biasa ini akhirnya diidentifikasi sebagai 'link yang hilang' antara dinosaurus pemakan tumbuhan dan dinosaurus karnivora dan merupakan salah satu anggota kelompok yang dikenal sebagai ornithischia. Triceratops bertanduk adalah contoh klasik dari seekor ornithischia.
Baca Juga:
- 91 Gunung Berapi ditemukan di Bawah Es Antartika
- Kue Ekspedisi Scott Berumur 100 Tahun Lebih di Temukan
"Sekarang kita pikir bahwa dinosaurus ornithischia dan pemakan daging seperti Tyrannosaurus adalah saling terkait, dan slot Chilesaurus tepat berada di antara kedua kelompok tersebut," kata Baron.
"Ini adalah campuran setengah dan setengah yang sempurna. Jadi, menjadi sesuatu baru yang secara tiba-tiba di pohon silsilah keluarga dinosaurus itu masuk akal."
Penemuan ini membantu menjelaskan bagaimana berbagai kelompok dinosaurus awalnya berpisah satu sama lain serta bagaimana mereka berevolusi secara terpisah di jalan yang berbeda.
"Chilesaurus ada di awal salah satu dari perpecahan besar ini dan mudah-mudahan dengan memahami lebih banyak tentang biologi, ia akan memberi tahu kita apa faktor pendorongnya," kata Prof Paul Barrett.
Chilesaurus memiliki postur tubuh seukuran dengan anjing di masa sekarang.
(bbc)