Tampilkan postingan dengan label Astronomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Astronomi. Tampilkan semua postingan

Teleskop Terbesar Sekaligus Termahal, Tertinggi, dan Terkuat di Dunia

Teleskop adalah alat optik yang biasa digunakan oleh manusia untuk melihat benda yang jaraknya sangat jauh. Karena kelebihannya inilah teleskop digunakan untuk tujuan pengamatan atau observasi terhadap benda-benda langit yang berada jauh diluar angkasa. 

Sejak pertama kali diciptakan hingga saat ini telah tercipta banyak teleskop-teleskop dengan berbagai ukuran, dari yang kecil hingga besar, dan berbagai jenis. Penemu teleskop pertama kali masih belum jelas, namun Galileo -lah yang diakui sebagai orang pertama yang menggunakan teleskop untuk tujuan astronomis. Tapi tahukan anda teleskop terbesar sekaligus termahal, tertinggi, dan terkuat didunia?

ALMA ( Array Atacama Large Milimeter )

Perbandingan-perbandingan teleskop didunia.

ALMA adalah sebuah teleskop terbesar sekaligus termahal, tertinggi, dan terkuat didunia. Bahkan proyek pembuatan ALMA merupakan proyek astronomi terbesar sepanjang sejarah manusia. Dengan predikat teleskop tercanggih didunia maka tak heran misi dari teleskop ALMA adalah memecahkan misteri dari mana manusia berasal dan bagaimana proses penciptaan alam semesta. Termasuk asal-usul unsur terciptanya matahari, bintang, planet, dan manusia.

ALMA Dibangun jauh di gurun Chile, di salah satu tempat terkering di Bumi, ALMA berada pada ketinggian 16.400 kaki, kira-kira setengah tinggi jelajah pesawat jet jumbo. Rangkaian teleskop ALMA, terdiri dari 66 antena raksasa yang mengumpulkan gelombang radio samar dari angkasa luar untuk diproses oleh superkomputer.

Gurun Chili dipilih karena merupakan salah satu dari sedikit tempat di dunia di mana masih mungkin untuk menemukan lokasi yang tinggi, kering, dan tidak terpengaruh oleh polusi dari cahaya buatan. Kekeringan ini sangat penting karena kelembaban di udara bisa menyerap gelombang radio yang dicoba untuk ditangkap.

Termahal

Ilustrasi : ALMA

ALMA ( Array Atacama Large Milimeter ) adalah teleskop termahal. Ini karena dalam pembuatan ALMA dibutuhkan dana £1 miliar, atau setara Rp14,5 triliun. Untuk mendapatkan uang sebanyak itu maka proyek ini pun menjadi kerjasama internasional.

Teleskop raksasa ini merupakan hasil kolaborasi dari negara-negara di Eropa, Asia Timur, dan Amerika Utara, yang menyumbang sebesar £950 juta, setara Rp13,771 triliun, sedangkan Inggris menyumbang £65.000, setara Rp941 juta.

Cara Kerja

Dengan mengumpulkan gelombang radio bukannya cahaya optik, ALMA dapat melihat melalui awan debu padat dari kedalaman ruang angkasa. Ini akan memberikan para astronom sekilas galaksi setelah dentuman besar (Big Bang). Dari sini juga dapat melihat bagaimana individu bintang dan planet terbentuk.

Hal ini juga akan memberitahu kita lebih banyak tentang dari mana kehidupan berasal dengan mencari jejak senyawa dari air hingga bahan kimia yang sama yang ada pada DNA. "Dikatakan kita semua terbuat dari debu," kata Brian Ellison, dari Science and Technology Facilities Council.


Wajah Semesta pada Masa Lalu di Indahnya Langit Malam




Semesta terdiri dari beribu-ribu bahkan berjuta-juta bintang, galaksi, planet, meteorit, maupun awan kosmik. Manusia mengetahui apa itu semesta dari apa yang dilihat diatas langit yang indah dimalam hari. Disaat malam yang cerah maka terlihatlah indahnya wajah semesta di kubah besar diatas kepala kita dengan berbagai warna cahaya yang berkerlap-kerlip.

Tapi tahukah kita bahwa apa yang kita lihat di indahnya langit malam itu hanya masa lalu. Apa yang terjadi dikubah besar itu pada detik ini tak ada yang tahu. Pada saat ini yang kita ketahui apa yang terjadi di kubah itu hanyalah bulan yang sedang bersinar pada detik ini. Itu karena memang jaraknya yang dekat sehingga cahaya yang dipancarkan tak memiliki jeda waktu yang lama.

Semesta yang kita lihat dilangit malam merupakan benda yang dapat kita lihat namun tidak dapat kita sentuh maupun kita manipulasi di laboratorium untuk penelitian. Maka yang dapat kita lakukan adalah mengamatinya dengan mata dan alat bantu mikroskop atau mengirim benda ke luar angkasa sebagai pengamat secara langsung.  Mata yang kita gunakan untuk mengamati semesta secara langsung menggunakan rangsangan cahaya untuk melihat. Sedangkan, kecepatan cahaya terbatas hanya 300.000 km/detik (dibulatkan).


Pada saat kita melihat langit malam yang cerah, mungkin yang kita tahu keadaannya pada detik ini hanyalah bulan. Jarak bulan yang hanya 384.400 km menyebabkan cahaya yang dipancarkannya sampai dibumi hanya membutuhkan waktu 1 1/4 detik. waktu 1 1/4 detik ini diperoleh dari pembagian jarak bulan dengan kecepatan cahaya. Jadi, bulan yang kita lihat saat ini, itulah keadaan bulan 1 1/4 detik yang lalu.

Kenyataannya, di langit malam yang cerah terdapat cahaya-cahaya lain selain bulan. itulah cahaya bintang, galaksi, maupun planet-planet yang memantulkan cahaya dari bintang. Bintang yang paling dekat dengan bumi kita hanyalah matahari. Tapi, bagaimana dengan bintang-bintang lain dan galaksi yang kita lihat saat malam hari? Bintang lain dan galaksi tersebut jaraknya bisa bermilyar-milyar kilometer bahkan bertriliyun kilometer. Dengan jarak yang demikian jauh dan dengan kecepatan cahaya yang hanya 300.000 km/detik maka cahaya tersebut memiliki waktu tempuh untuk bisa sampai kebumi. Waktu tempuh inilah yang menyebabkan adanya perbedaan waktu dari saat cahaya bintang atau galaksi bersinar hingga sinar tersebut sampai ke mata kita yang berada dibumi.

Jadi, saat kita menyaksikan supernova yang terpantau dari bumi ataupun cahaya-cahaya indah dilangit malam. Sesungguhnya itu terjadi berjuta-juta bahkan bermilyar tahun yang lalu. Sesuai dengan jaraknya. Semakin jauh jaraknya maka akan semakin lama waktu tempuh untuk sampai kebumi. Maka. tak ada yang tahu apa yang terjadi pada bintang yang kita lihat pada detik ini.

Note : Bintang terdekat dengan bumi adalah Matahari dengan jarak 180 juta kilometer, maka membutuhkan waktu 600 detik hingga cahayanya sampai kebumi. jadi apabila matahari berhenti bersinar, kita baru merasakannya setelah 600 detik berlalu.

Penjelasan Lengkap Aurora dan 5 Tempat untuk Menikmatinya



Penjelasan Lengkap Aurora dan 5 Tempat untuk Menikmatinya - Aurora merupakan gejala alam dimana terlihat cahaya yang menari-nari indah dilangit dengan berbagai warna. Aurora adalah gejala alam yang biasanya terjadi di daerah kutub, baik kutub selatan maupun utara. Walaupun begitu, aurora sendiri seringkali terlihat didaerah atas pegunungan tropis, namun aurora jenis ini sangat jarang terjadi.

Baru-baru ini ditemukan bahwa ternyata aurora tidak hanya terdapat dibumi, namun di planet lain juga terdeksi memiliki fenomena alam ini. Bahkan hal ini sangat wajar terjadi diplanet-planet yang berada di galaksi Bima Sakti. Salah satunya yaitu aurora yang terdeteksi di Planet Jupiter. Bahkan aurora diplanet ini 100 kali lebih terang daripada yang ada dibumi.

Selain itu, bahkan di planet asing lain diperkirakan ada yang mencapai 100 ribu kali lebih terang dari pada aurora yang berada dibumi. Namun hal tesebut sangat sulit dideteksi karena sangat banyak planet-planet di Galaksi serta sangat jauhnya jarak planet-planet tersebut.


Proses Terjadinya Aurora


roket GREECE
Aurora adalah efek cahaya yang seolah-olah menari diatas langit dengan berbagai warna. Aurora sendiri terjadi di lapisan ionosfer. Dimana cahaya yang ditimbulkan merupakan akibat adanya interaksi antara medan magnetik sebuah planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin surya).

Aurora tercipta karena  adanya miliaran partikel energi yang terdiri dari proton dan elektron dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran ini biasa disebut dengan angin matahari atau solar wind yang terbentuk karena adanya ledakan besar dipermukaan matahari (Coronal Mass Ejection ).

Setelah melalui perjalanan ke bumi yang bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari, partikel matahari dan medan magnet bumi yang saling bertumbukan menyebabkan pelepasan partikel yang sudah terjebak didekat bumi. kemudian, partikel yang terjebak tersebut memicu reaksi dibagian atas atmosfer (ionosfer) dimana molekul oksigen dan nitrogen beraksi dan melepaskan foton cahaya. Foton cahaya inilah yang kita lihat sebagai cahaya terang yang menari-nari diatas langit yang disebut aurora.

NASA sendiri sebagai organisasi terdepan yang melakukan penelitian tentang luar angkasa dan bumi masih melakukan berbagai penelitian tentang aurora ini. Diantaranya ialah melalui peluncuran rocket yang merupakan bagian dari misi Ground-to-Rocket Electrodynamics–Electron Correlative Experiment (GREECE) pada Maret tahun ini. Misi tersebut bertujuan untuk lebih memahami bagaimana aurora terbentuk.


Macam-Macam Aurora


Aurora sendiri hanya terdiri dari dua macam, yaitu aurora yang terjadi dikutub utara dan aurora yang terjadi di kutub selatan :

  • Aurora Borealis

    Aurora Borealis adalah aurora yang terjadi di kutub utara. Borealis sendiri merupakan bahasa yunani dari angin utara. Aurora berealis dapat dilihat didaerah arktik dimana meliputi negara Utara Kanada, Alaska, Rusia, dan Skandinavia.
  • Aurora Australis

    Seperti namanya, aurora ini sering terjadi di belahan bumi selatan. Maka tak heran namanya seperti negara didekat kutub selatan yaitu Australia. Selain itu, aurora jenis ini juga pernah terjadi digunung tertinggi di Indonesia.Pada aurora Australis mendapatkan namanya yang disesuaikan dengan dewa fajar Romawi, Aurora, yang juga merupakan kata Latin untuk fajar. Kemudian Australis berasal dari bahasa Latin yang berarti Selatan, sedangkan Aurora Australis secara harfiah berarti fajar, atau cahaya selatan.

Tempat-Tempat Indah untuk Menikmati Aurora di Sepanjang Tahun


Berikut ini adalah tempat-tempat yang dapat dikunjungi untuk melihat aurora. Namun uniknya, ditempat ini kita bisa melihat aurora sepanjang tahun, bukan dibulan-bulan tertentu seperti tempat lainnya. Jadi, bagi anda yang ingin malihat indahnya aurora, silahkan pergi ketempat ini.


5 Tempat untuk melihat aurora dikutip dari okezone.com :

1. Tromso, Norwegia

Anda bisa ikut tur yang memang mengejar sinar aurora. Lembaga turisme Norwegia, Mona Ravndal merekomendasikan perjalanan ke Hurtigruten, daerah Norwegian Coastal Steamer untuk meilhat aurora.

Sebuah pelayaran bernama "Northern Lights Cruise" biasanya hanya dilakukan pada bulan Desember, namun tur perjalanan selama 7 hari ke kota Tromso dan North Cape, daerah yang konon paling terang untuk melihat aurora, tersedia sepanjang tahun.

Pilihan lainnya adalah mengikut layanan travel dengan bus di dalam kota dan Ersfjorden yang berangkat menjelang tengah malam.

2. Yellowknife, Kanada

Jika Anda lebih tertarik untuk melihat aurora sambil menginap di kemah ala orang Indian, kunjungi taman Aurora Village di Yellowknife, Kanada.

Hanya 25 menit perjalanan dari pusat kota, tempat kemping ini menyediakan kemah teepee, lengkap dengan penghangat dan tempat duduk untuk Anda menikmati pemandangan fenomena sinar dengan latar belakang langit hitam.

3. Fairbanks, Alaska, Amerika Serikat

Pengalaman berbeda ditawarkan di sini. Salah satu cara paling menyenangkan untuk menikmati Aurora di Amerika Serikat adalah dengan sambil berendam di kolam air panas.

Fairbanks juga merupakan lokasi Geophysical Institute di University of Alaska, Fairbanks. Mereka merekomendasikan resor bernama Chena dan Manley Spring.

Chena memberi kemudahan perlengkapan dan konektivitas dengan bandara Fairbanks dengan shuttle bus. Hotel-hotel di daerah ini juga menyediakan layanan alarm untuk membangunkan para tamu di malam hari yang berniat melihat aurora.

4. Kangerlussuaq, Greenland

Wilayah dengan iklim cukup stabil dan langit cerah sepanjang tahun ini memberikan kesempatan untuk banyak orang menikmati indahnya cahaya aurora.

World of Greenland -- Arctic Circle (Wogac) menawarkan tur melihat cahaya utara ini mulai dari bulan Oktober hingga April. Di bulan Februari - April, mereka juga menawarkan ekspedisi dengan tarikan anjing ke daerah barat kota Sisimiut.

Menginap di Hotel Kangerlussuaq di bandara cukup nyaman, namun cenderung mahal. Hotel ini juga menawarkan tur ke arah puncak es. Jangan tutup tirai kamar Anda, karena kadang cahaya aurora bisa terlihat dengan jelas.

5. Wilayah selatan

Meski menjadi lokasi terbaik untuk melihat Aurora Australis, Antartika adalah yang paling sulit untuk didatangi, kecuali orang-orang tertentu yang memang datang untuk membantu penelitian dan peneliti itu sendiri. Perusahaan-perusahaan ekspedisi baru akan memulai tur setelah bulan Februari.

Selain itu, Anda juga bisa melihat sedikit cahaya aurora di Stewart Island, atau dikenal dengan pulau Rakiura oleh suku Maori. Dengan penghuni kurang lebih 400 orang, wilayah ini menawarkan pemandangan alam memukau.

Supernova : Bintang Pun Bisa Berkembang Biak dan Beranak


Alam Semesta dengan banyak bintang

Memang terdengar aneh, tapi inilah sebuah fakta. Bukan hanya makhluk hidup saja yang bisa berkembang biak. Tapi bintang pun bisa berkembang biak. Secara harfiah berkembang biak adalah cara makhluk hidup untuk mempertahankan populasi spesiesnya agar tidak punah, demikian pun bintang. Namun bedanya, bintang tidak melalui proses perkawinan karena menurut klasifikasi manusia mereka bukanlah makhluk hidup.

Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Contoh bintang yang sering kita lihat ialah matahari. Lalu bagaimana bintang berkembang biak? Mereka berkembang biak dengan suatu proses ledakan bintang yang dinamakan Nova. Nova atau ledakan bintang yang besar dari biasanya disebut dengan Supernova. Supernova inilah yang membuat kehidupan baru dialam semesta sana seperti bintang baru, planet-planet, dan lubang hitam (black hole).


Proses Ledakan Supernova



Pembengkakan Bintang dan Ledakan Bintang Keples

Bintang yang sudah habis masa hidupnya maka akan meledak. Inilah proses perkembang biakan itu. Jadi apabila pada makhluk hidup berkembang biak dengan beranak maka bintang dengan meledak. Adapun prosesnya ialah :

  • Pembengkakan
    Sebelum meledak bintang akan membengkak. Hal ini disebabkan karena inti helium yang ada didalam bintang dikirimkan ke permukaan Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa yang amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti bintang akan semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas dan padat. 
  • Inti Besi
    Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di dalam hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu bintang memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Ini dikarenakan struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang untuk melakukan reaksi fusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.
  • Peledakan
    Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga mencapai 100 miliar derajat celcius. Kemudian energi dari inti ini ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka material tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop radioaktif.
  • Pelontaran
    Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa
Muncullah Bintang dan Kehidupan Baru Alam Semesta



Ilustrasi : Bintang dan Planet yang Terbentuk

Saat Bintang ini Meledak (Supernova), unsur-unsur yang lebih berat dari Hidrogen yang terdapat pada bintang tersebut akan terlontar keluar dan memperkaya awan disekitarnya dengan unsur-unsur berat seperti logam dan lain-lain. Unsur-unsur tersebut terlempar sangat jauh. Unsur-unsur yang terlempar inilah yang diasumsikan akan bergabung dan membentuk bintang yang baru atau planet-planet.

Selain itu, ledakan Sebuah bintang yang massa bintang yang besarnya 10-15 kali lebih besar dari matahari akan menyisakan sebuah ruang kecil yang memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat. Inilah yang membuat munculnya Lubang Hitam.

Catatan : Selain supernova ada juga Hipernova. Ledakan yang terjadi pada Hipernova lebih besar dari supernova.

Penjelasan Satuan Tahun Cahaya dan Jaraknya




Pernahkah anda mendengar tentang tahun cahaya? Istilah ini sering muncul dalam dunia astronomi. Misalkan jarak bintang delta pavonia yaitu 21 tahun cahaya dan jarak bintang proxima centauri adalah 4,2 tahun cahaya. Lalu apa itu tahun cahaya? Jarak atau waktu?

Satuan Tahun cahaya merupakan satuan jarak dalam dunia astronomi. Ini digunakan untuk mengukur jarak antar benda luar angkasa yang jaraknya sangat jauh dan tidak mungkin di ukur dengan satuan kilometer atau mil karena kebayang berapa banyak jumlah bilangannya dan malah bisa jadi membuat orang menjadi bingung karena begitu banyaknya angka.Selain itu juga ada jarak hingga milyaran tahun cahaya yang tidak mungkin di konversikan dalam kilometer atau mil karena saking jauhnya. Maka digunakanlah satuan tahun cahaya yang lebih simple.

Satuan tahun cahaya didasarkan pada kecepatan cahaya dalam menempuh suatu jarak. Dimana dalam satu detik, cahaya dapat menempuh jarak 299.792.458 meter per detik (ms-1atau apabila dibulatkan menjadi 300.000 km/detik. Sedangkan diurutkan sistem waktu adalah detik = menit = jam = hari = bulan = tahun.

Dimana dalam satu hari terdapat 24 jam dan dalam satu tahun terdapat 365 hari. Maka diperoleh dalam satu tahun terdapat 31.557.600 detik. Maka, 31.557.600 detik tinggal dikalikan dengan 300.000 , dimana 300.000 km ini merupakan jarak tempuh cahaya dalam satu detik. Nah hasil dari perkalian tersebut ialah jarak tempuh satu tahun cahaya dalam kilometer.

Untuk diketahui, dengan menggunakan kalender julian yang mempunyai 365,25 hari dalam setahun, maka satu tahun cahaya sama dengan 9.460.730.472.580,8 kilometer atau sering dibulatkan menjadi 1012 kilometer.

Nah, dengan jauhnya jarak tersebut maka digunakanlah satuan cahaya sebagai satuan jarak. Apalagi dalam dunia astronomi ada jarak galaksi yang mencapai milyaran tahun cahaya. Gak kebayang kan kalo ditulis dalam kilometer. apalagi dihitung pake jari kalkulator ajah gak sanggup.