Baca Juga:
- Ngeri, Menara Aztec Penuh Tengkorak Ditemukan di Meksiko
- Hasil Studi DNA 151 Mumi Mesir Kuno Terungkap
- Sosok Misterius Tertangkap Foto di Kebun
Bahkan ada catatan sejarah tentang kekuatan beton Romawi seperti Pliny the Elder, yang pada tahun 79M menggambarkan bagaimana struktur beton pada masa itu "menjadi satu massa batu, tak dapat ditembus ombak, dan setiap hari semakin kuat."
Kini, menurut sebuah studi baru oleh para ilmuwan di AS, jawaban atas misteri ini terletak pada cara air laut bercampur dengan abu vulkanik dan kapur dalam beton untuk membentuk mineral yang saling terkait.
Ini kemudian memberikan kohesi yang hampir tak tergoyahkan pada struktur yang bisa bertahan selama ribuan tahun.
"Kami melihat sebuah sistem yang bertentangan dengan semua yang diinginkan di beton berbasis semen," kata pemimpin studi Prof Marie Jackson dari University of Utah.
"Kami melihat sebuah sistem yang berkembang dalam pertukaran kimia terbuka dengan air laut."
Diharapkan bahwa suatu saat, sebuah penemuan dapat membantu para insinyur modern untuk mengembangkan tipe beton baru yang lebih tahan lama yang juga memanfaatkan mekanisme penguatan yang sama seperti beton Romawi ini.
Menemukan pengganti abu vulkanik yang digunakan oleh orang Romawi bagaimanapun bisa membuktikan sebuah tantangan.