Baca Juga:
- Misteri Beton Romawi Yang Bisa Bertahan Ribuan Tahun
- Ditemukan Menara Aztec Kuno Penuh Tengkorak Manusia
- Semut T Rex Langka Ditemukan di Singapura
Kini tim peneliti di Universitas Cardiff telah menemukan tanda-tanda adanya metanol yang "tak terduga besar" di salah satu cincin terluar Saturnus, tanda-tanda yang telah mereka telusuri kembali ke Enceladus.
Hal ini diyakini bahwa semburan gas yang ada di Enceladus mungkin telah 'memberi makan' cincin itu dalam jangka waktu yang lama.
"Penemuan baru-baru ini menjelaskan bahwa bulan-bulan es di Tata Surya luar kita bisa menjadi tuan rumah bagi samudera air cair dan bahan-bahan untuk kehidupan telah memicu kemungkinan yang menarik untuk kelancaran mereka," kata Emily Drabek-Maunder dari Cardiff University yang mempresentasikan temuan awal pekan ini.
"Tapi dalam kasus ini, temuan kami menunjukkan bahwa metanol diciptakan oleh reaksi kimia lebih lanjut begitu gumpalan itu dikeluarkan ke luar angkasa, sehingga tidak mungkin ini merupakan indikasi kehidupan Enceladus."
Jadi, apakah benar ada kehidupan di bawah permukaan Enceladus? Masih kita tunggu kelanjutan dari penelitian ini.
(gizmodo)