Masih banyak yang tidak kita mengerti tentang lubang hitam dan khususnya sesuatu yang dikenal sebagai “event horizon”, yaitu batas di luar yang tidak ada jalan keluar atau disebut juga sebagai 'titik tidak bisa kembali'.
Baca Juga:
- ELT, Teleskop Terbesar di Dunia yang Sedang Dibuat
- Naskah Voynich Ternyata Ditulis dengan 2 Bahasa
- Jarum Tertua di Dunia ditemukan di Siberia
Apalagi saat ini, para periset dari Universitas Harvard dan Universitas Texas telah menemukan bukti baru untuk menunjukkan bahwa materi benar-benar hilang saat jatuh ke lubang hitam dan peristiwa Event horizon yang jauh dari teori, adalah hal yang sangat nyata.
Temuan mereka didasarkan pada analisis baru terhadap data yang ada pada lubang hitam supermasif yang merupakan lubang hitam sangat besar yang diyakini paling banyak berada di pusat galaksi.
Rencana mereka adalah mencari suar dalam kecerahan kapan pun bintang jatuh ke lubang hitam, sesuatu yang seharusnya, secara teori, menyiratkan bahwa lubang hitam itu memiliki permukaan yang padat yang bisa ditabrak.
Akan tetapi sebaliknya, mereka sama sekali tidak melihat secercah kecerahan, yang menunjukkan bahwa lubang hitam yang mereka amati benar-benar memiliki event horizon dan bintang-bintang dapat ditelan seluruhnya.
"Hasil kerja kami menyiratkan bahwa beberapa, dan mungkin semua, lubang hitam memiliki event horizon dan materi itu benar-benar hilang dari alam semesta (yang dapat diamati) saat menarik benda-benda eksotis ini, seperti yang telah kita duga selama beberapa dekade," kata astronom Ramesh Narayan.
Jika bintang-bintang saja dapat ditelan oleh lubang hitam, berarti kita sama sekali tidak bisa meneliti lebih jauh ada apa dibalik lubang hitam yang sebenarnya?
Mungkin lubang hitam adalah salah satu rahasia Tuhan yang takkan dapat dipecahkan.