Yang tidak begitu terdokumentasi dengan baik adalah latar belakang keluarganya dan khususnya, tentang identitas ibunya, siapa sebenarnya ibunya, dokumentasi mengenai hal ini sangat sedikit diketahui selain namanya saja yang sering disebut, yaitu 'Caterina'.
Siapakah sebenarnya Caterina? Benarkah menurut beberapa orang bahwa ibunya itu adalah seorang budak?
Baca Juga:
- Pria Ini Temukan Harta Karun Viking Dengan Detektor Logam
- Bayi Dinosaurus Yang ditemukan di Cina Telah Diketahui Identitasnya
- Cacing Kapal Raksasa Prasejarah Ditemukan
Kini, seorang sejarawan seni yang bernama Profesor Martin Kemp telah mengungkapkan bahwa ibu Leonardo da Vinci kemungkinan besar adalah Caterina di Meo Lippi, yaitu seorang anak yatim piatu yang telah tergoda oleh seorang pengacara pada usia 15 tahun.
Dia diperkirakan tinggal bersama neneknya di sebuah rumah pertanian tua di perbukitan Tuscan.
Penelitian Kemp bahkan juga meragukan lokasi kelahiran Leonardo yang telah diketahui secara pasti, yaitu Casa Natale di Anchiano, terletak dua mil dari Vinci. Sebaliknya, menurutnya, Leonardo kemungkinan besar dilahirkan di rumah kakek dari pihak ayahnya dimana dia juga sudah dewasa.
Temuan sejarawan seni Oxford ini akan dipublikasikan dalam buku yang akan datang berjudul “Mona Lisa: The People and the Painting” yang ditulis oleh peneliti seni Dr Giuseppe Pallanti.
"Leonardo adalah subjek kepentingan publik yang benar-benar luar biasa," katanya.
"Jadi mendapatkan kenyataan hidupnya terpilah adalah masalah konsekuensi yang besar."
Setidaknya, kini kita ketahui bahwa bukti baru menunjukkan ibunya bukanlah seorang budak, seperti yang pernah dikabarkan sebelumnya. Melainkan seorang wanita lokal muda yang tumbuh dalam keadaan miskin. Namun, ia telah melahirkan seorang anak yang luar biasa kejeniusannya, sehingga mahakaryanya pun masih tetap menjadi perhatian banyak orang hingga saat ini.