Namun, belum lama ini sebuah gua baru telah ditemukan. Penemuan ini menjadi yang pertama sejak lebih dari 60 tahun. Meskipun diyakini isi gua ini pernah dijarah sebelumnya.
Baca Juga:
- Misteri Ratusan Pekerjaan Tanah Mirip Stonehenge di Amazon
- Meditasi Dapat Meningkatkan Aliran Darah ke Otak
- Kepiting Kelapa Memiliki Cubitan Terkuat di Dunia
Gua baru ini ditemukan oleh arkeolog dari Israel, yang diyakini sebagai gua kedua belas yang menyimpan teks kuno gulungan Laut Mati atau biasa dikenal sebagai “Dead Sea Scrolls”, meskipun tampaknya seolah-olah gulungan tersebut telah dijarah oleh orang-orang Badui di tahun 1950-an.
Semua yang tersisa saat ini adalah beberapa guci, memo kulit dan fragmen perkamen.
"Sampai sekarang, itu diterima bahwa Dead Sea Scrolls ditemukan hanya dalam sebelas gua di Qumran, tapi sekarang tidak ada keraguan bahwa ini adalah gua ke duabelas," kata Dr Oren Gutfeld.
"Meskipun pada akhirnya tidak ada gulungan lagi yang ditemukan, dan sebaliknya kita 'hanya' menemukan sepotong perkamen yang digulung dalam kendi yang sedang diproses untuk menulis, namun temuan ini menunjukkan tanpa keraguan bahwa di gua ini memang terdapat gulungan yang dicuri."
"Temuan termasuk guci dimana gulungan dan penutup mereka yang tersembunyi, tali kulit untuk mengikat gulungan, kain yang dibungkus gulungan, tendon dan potongan kulit yang menghubungkan fragmen, dan banyak lagi."
Gua ini menjadi gua bersejarah yang pernah ditemukan dalam usaha pencarian Gulungan Laut Mati yang hilang.
(bbc)