Sekarang, negara ini telah menetapkan pemandangan lebih tinggi lagi, yaitu adanya rencana untuk membangun, bukan di padang gurun, tetapi di Mars sebagai bagian dari proyek baru yang ambisius yang dirancang untuk menjajah Planet Merah dalam 100 tahun mendatang.
Baca Juga:
- Misteri Penampakan Makhluk 'Gnome' di Taman Wollaton
- Fosil Serangga Seperti Alien Ditemukan Terjebak di Amber
- Hotel Berhantu Memiliki Papan Ouija Terbesar di Dunia
Rencana ini melibatkan pembangunan komunitas di Mars dengan penekanan pada kerjasama internasional.
"Ambisi manusia tidak memiliki batas, dan siapa pun yang melihat ke dalam terobosan ilmiah di abad saat ini percaya bahwa kemampuan manusia dapat mewujudkan impian manusia yang paling penting," kata Sheikh Mohammed, penguasa Dubai dan perdana menteri dari Uni Emirat Arab.
Berikut cuitan beliau di akun Twitter:
Sementara 100 tahun tentu menawarkan banyak waktu untuk mengubah ambisi negara itu ke dalam realitas, sudah ada rencana dalam gerakan untuk memulai eksplorasi Mars lebih awal daripada kemudian.
Salah satunya, misi tak berawak yang disebut sebagai "Mars Hope", dijadwalkan untuk memulai pada musim panas 2020 dan akan bertujuan untuk mempelajari atmosfer planet serta iklimnya.
Fase Rencana
Meskipun rencana pada titik waktu ini mungkin terdengar tidak masuk akal, proses eksekusi tidak meminta beberapa langkah praktis yang dapat diletakkan di tempat secara bertahap. Juga, batas waktu 100 tahun yang besar kemungkinan membuat gawang terlihat sedikit lebih realistis untuk dicapai.
Proyek yang akan datang adalah suatu jangka panjang. Tujuan pertama dari misi ini adalah untuk mendidik masyarakat sehingga generasi mendatang dapat memimpin proyek. Sheikh Mohammed juga menyatakan bahwa pengetahuan yang diperoleh melalui proyek ini akan tersedia untuk referensi bagi semua lembaga penelitian internasional.
Untuk membantu kedatangan manusia ke Mars dalam beberapa dekade mendatang, tahap pertama proyek ini akan berfokus pada membentuk kader manusia. Tahap berikutnya akan menjadi persiapan tim ilmuwan dan pengembangan konsorsium ilmiah internasional untuk kelancaran rencana.
Hmmm, apakah proyek ini akan berhasil? Tunggu 100 tahun mendatang..